This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Sabtu, 05 Januari 2013

Daihatsu Terios ini Menjadi 4 WD

Beneran, ini Daihatsu Terios berpenggerak empat roda, alias 4x4 loh. Gak percaya? Silakan baca kegigihan dan kesabaran Taufiq Nugroho yang berhasil mengubah Terios-nya jadi 4WD (4 Wheel Drive) ini.

Awal mulanya, ide pria asal Jogjakarta untuk memodifikasi Terios keluaran 2007 yang dipakai istrinya ini sudah sejak lama. “Idenya sudah ada semenjak SUV ini muncul di Indonesia. Kayaknya cocok untuk istri deh daripada bawa mobil bongsor,” ujar Taufiq.

Ditambah rasa penasaran pria lulusan teknik mesin ITB ini, kenapa Terios di Indonesia enggak mengeluarkan versi 4WD-nya.

Akhirnya pria penggila kendaraan 4WD ini mulai tanya-tanya lewat mailing list. Namun hasilnya nol. Kemudian sempat bertanya pada teman–teman pakar jip, malah dibilang susah.

Sebab bodi dan sasis yang tidak mendukung. Berdasar pencariannya, niatnya sempat ngedrop dan mengaburkan impiannya, ditambah kesibukan kerjanya di Kuala Lumpur, Malaysia.

Bahkan, niatnya itu sempat terwujud, ia mendapatkan gardan depan Daihatsu Taruna, tapi setelah melalui proses panjang negosiasi dengan penjual di Malaysia dan kesulitan melalui bea cukai, ternyata komponen tersebut tak bisa dipasang. “Padahal cukup mahal,” keluhnya.

Beruntung ada tawaran dari rekannya yang juga importir komponen. Satu set gardan, transfer case berikut sepasang disc brake depan berikut dudukannya eks mobil Perodua Nautica 4WD yang merupakan Terios yang dipasarkan oleh Perodua asal Malaysia.

Taufiq beranggapan akan lebih mudah pemasangannya karena antara Terios dan Nautica memiliki kesamaan fisik, hanya saja Nautica memiliki wheelbase sedikit lebih pendek.

Anggapan tersebut tak sepenuhnya benar 100%. Sebab untuk memasang gardan dan transfer case, dudukan yang ke sasis harus dipasang secara bolt-on. Lebih rumit lagi karena harus melepas sistem independen suspensi depan Terios. Setelah itu baru bisa dipasang gardan depan dan transfer case-nya.

Untuk kopel depan bisa langsung dipasang karena menggunakan bawaan Nautica. Tak demikian dengan bagian belakang. Kopel belakang bawaan Terios harus dipotong supaya bisa tersambung dengan transfer case.

Proses modifikasi yang sebenarnya sudah selesai tersebut ternyata masih juga berkendala. Ground clearance masih terlalu rendah untuk roda dan 4WD frame depan. “Hanya kurang 17 cm, tentu saja I’am not happy karena bakalan mentok sana mentok sini,” ujar pria yang sudah kental logat Melayu ini

Akhirnya frame depan dan semua sistem 4WD-nya diturunkan lagi. Karena perlu modifikasi frame 4WD untuk mendapatkan ground clearance yang cukup. “Now (ground clearance) sekitar 25 cm dari tanah. Cukup lah untuk main ke pantai dan light off-road,” imbuhnya.

Dengan sistem 4WD permanent (full time) bawaan Nautica ini, pri kelahiran 1976 ini pun bisa beroff-road ria bersama sang istri tercinta.

Modifikasi Mobil Honda Jazz

Ide liar tentang konsep masa depan dari sebuah mobil bisa diterjemahkan pada modifikasi. Konsep mengenai mobil masa depan itulah yang coba diterjemahkan bengkel modifikasi asal Bandung, Signal Kustom dalam menggarap Honda Jazz buatan 2010 milik Gatot Rochim yang satu ini.

Andalan Signal Kustom dalam mengikuti ajang event Jazz Tuning 8 Honda Jazz ini terlihat nyentrik dengan konversi dua pintu, pemangkasan bagian atap pada Honda Jazz. Sisi jarak pandang yang lebar didapat pada kaca depan original Honda Jazz serta penyesuaian pembuatan kaca custom pada sisi kiri dan kanan dengan tujuan aspek aerodinamika serta estetika.

Sektor lighting pada bagian eksterior digarap khusus dengan Facelift pada bagian headlamp dengan All New Honda Jazz serta menunjang detail dengan finishing pada bagian dalam reflector menggunakan carbon fiber, Projector Autovision bixenon double angel eyes

Aplikasi pengecatan menggunakan teknik graphic dengan free hand dengan mengikuti tema Futuristic diaplikasikan dengan warna dasar silver dipadu dengan Candy blue dengan multilayer Sikkens High Solid sebanyak 12 lapisan pada dua kali tahap pemanasan untuk effect super wet.

Dibagian kaki-kaki, pelek Work S1R yang memiliki spesifikasi 18x9.5, serta coil over Tein Super Street damper, diaplikasikan pada keempat roda untuk menunjang kinerja optimal pada keempat sisi kaki-kaki dan menghasilkan manuver sempurna pada berbagai medan putaran

Sektor pengereman menggunakan AP Racing 6 pot pada bagian depan serta AP Racing 4pot pada bagian belakang, khusus pada bagian belakang aplikasi custom pada bagian brake pad serta sayap sehingga fitur handbrake dapat digunakan seperti pada kendaraan pada umumnya.

Masuk ke kabin, nama tuner AlterPro dipercaya mengerjakan bagian ini. Balutan Wollsdorf Leather yang dipadu dengan Edelweis Synthetic Leather dengan warna Tan serta Hotspur terdapat pada hampir seluruh bagian interior Honda Jazz ini.

Pioneer adalah pilihan yang kami pilih sejak awal untuk project ini dikarenakan karakteristik dari produk-produknya yang sangat sesuai dengan karakter mobil yang futuristik , dengan beberapa produk unggulan kecanggihan Advanced App. Mode yang bersinergi dengan Iphone/Ipod 4th generation yang diaplikasikan pada HeadUnit AVH-8450BT dapat menampilkan berbagai fiture High Tech.

RGB Led by mood adalah aplikasi pada bagian lighting cahaya pada interior mobil yang dapat disesuaikan dengan mood dari pemilik mobil, aksesnya adalah via IPhone atau Ipad. 

 Mesin, Ban dan Audio Mobil Honda Jazz Tahun 2010. Tidak lupa, sektor mesin juga kena jarah. Dimana Piston CP, Setang Conrod diaplikasikan sejalan dengan overseas untuk aplikasi keduanya. Pengerjaanblueprint engine dimotori oleh Erwin Automobile Bandung dan Indra Mantap Engine Tuner.

Pekerjaan selanjutnya adalah penambahan komponen HKS Turbo kit dengan aplikasi penambahan piping custom, manifold, serta air filter HKS, injector untuk K20 engine serta fuel pump ditambahkan untuk membantu menambah daya maksimal. Serta komputer mesin menggunakan Haltech PS-500 serta Haltech Device8 emulator dan Haltech boost controller.

Modifikasi Mitsubishi Pajero Sport

Bagi Gerabh, meningkatkan kualitas audio ditujukan sebagai teman mobilitasnya sehari-hari. Makanya sistem audio pada Mitsubishi Pajero Sport miliknya dilakukan modifikasi dengan konsep Sound Quality Loud (SQL).

“Main audio sudah dari dulu, memang dasarnya hobi. Sekarang saya lagi suka dengan SQL, selain buat harian, mobil ini sering juga turun kontes SQL,” jawabnya. Untuk menyalurkan niatnya, akhirnya Gerabh menyambangi gerai Somesound, Jakarta Utara untuk melakukan modifikasi audio.


Ganti Head Unit Untuk Tingkatkan Kualitas
Langkah Filipus Sebastian sebagai installer audio Mitsubishi Pajero Sport ini adalah mengganti head unit bawaan dengan Pioneer DEH-P80RSII. “Fiturnya sudah meningkatkan kualitas suara dengan adanya fasilitas processor yang bisa mengatur keseimbangan suara,” paparnya.

Speaker Depan On-Axis
Pada bagian ini, sang installer menyematkan speaker 2-way Venom VX6SII. Tetapi Filipus meng-custom pilar sebagai dudukan tweeter dengan arah langsung ke pengemudi. “Arah on-axis untuk mendapatkan Sound Quality di dalam kendaraan. Bahannya fiber agar bisa rigid,” imbuhnya.

Sedangkan midbass tetap bersemayam di doortrim bawaan. Sebelum disematkan, pintu depan dilapisi peredam untuk mengurangi getaran yang dapat mengganggu reproduksi suara.

Speaker Belakang 2 Set
Dalam menciptakan tatanan suara yang optimal ketika Mitsubishi Pajero Sport ini sedang show off maupun kontes SQL, Filipus menyematkan 2 set speaker yaitu Venom VX6SII dan Venom VX603D. “Tujuannya agar mendapatkan suara yang tepat, serta mengoptimalkan penilaian ketika mengikuti kontes SQL,” cetus pria berambut gondrong ini.

Subwoofer 12 Inci 2 Unit
Tidak hanya itu, Filipus juga menyiasati suara frekuensi bawah, pilihannya yaitu menggunakan subwoofer Venom VX1012 berjumlah 2 unit yang ditanam pada box berjenis vented.

“Bahan box saya gunakan kayu MDF berdiameter 18 mm, serta port dibuatkan dengan diameter 3 inci, kedalaman 12 cm, dan volume box 1,6 cu/ft,” ucap Filipus.

Power 3 Unit Beda Kanal
Pemberian tenaga setiap driver harus diperhitungkan agar semua bisa optimal. Kali ini, Filipus menyematkan 3 unit power. “Prakteknya, 2 unit power Venom V800.4SII untuk speaker depan dan belakang. Sedangkan 1 unit power monoblock Venom VD2000SII untuk subwoofer,” jawab Filipus.

Cutting Frequency Bawaan
Mau SQ ataupun SQL, tetap saja harus dilakukan fine tuning untuk menciptakan tatanan suara yang seimbang serta hadirkan suara yang koheren. “Cutting Frequency tidak banyak yang diubah, masih menggunakan bawaan Venom. Paling hanya HPF pada midbass dan LPF pada subwoofer, yaitu 80 Hz,” tutupnya.

Modifikasi Toyota Kijang Innova

Toyota menghadirkan Kijang Innova hasil modifikasi dengan penampilan lebih wah. Ternyata, model ini tidak dijual, hanya digunakan sebagai contoh khusus untuk bila ditambahi dengan aksesori, khusus untuk varian V.

Aksesori baru yang ditambahkan pada Innova ini adalah spoiler depan, belakang, atas dan side skirt. Agar penampilannya gaya, dipasang pula pelek  20 inci dari Eloborer yang dijual Rp 8,8 juta/set. Pelek tersebut dibalut ban GT Radial 245/35 dengan banderol Rp 3 juta.

Perubahan lain, per suspensi depan-belakang diganti dengan poduk TRD yang dijual Rp 3 juta/set. Alhasil, jarak antara ban dan bibir fender  tersisa 2 sentimeter.

Di kabin, dipasang monitor yang digantungkan di langit-langit khusus untuk penumpang belakang (baris kedua). Untuk  penumpang baris ketiga, disediakan layar monitor :CD 7 inci yang dipasang pada sandaran kepala jok baris kedua.

Agar tidak bisa menikmati hiburan tersebut, kaca samping dan belakang dipasang gordin dengan biaya Rp 3 juta. Untuk memberi kesan wah, semua jok dilapisi dengan kulit.