Sabtu, 05 Januari 2013

Modifikasi Mitsubishi Pajero Sport

Bagi Gerabh, meningkatkan kualitas audio ditujukan sebagai teman mobilitasnya sehari-hari. Makanya sistem audio pada Mitsubishi Pajero Sport miliknya dilakukan modifikasi dengan konsep Sound Quality Loud (SQL).

“Main audio sudah dari dulu, memang dasarnya hobi. Sekarang saya lagi suka dengan SQL, selain buat harian, mobil ini sering juga turun kontes SQL,” jawabnya. Untuk menyalurkan niatnya, akhirnya Gerabh menyambangi gerai Somesound, Jakarta Utara untuk melakukan modifikasi audio.


Ganti Head Unit Untuk Tingkatkan Kualitas
Langkah Filipus Sebastian sebagai installer audio Mitsubishi Pajero Sport ini adalah mengganti head unit bawaan dengan Pioneer DEH-P80RSII. “Fiturnya sudah meningkatkan kualitas suara dengan adanya fasilitas processor yang bisa mengatur keseimbangan suara,” paparnya.

Speaker Depan On-Axis
Pada bagian ini, sang installer menyematkan speaker 2-way Venom VX6SII. Tetapi Filipus meng-custom pilar sebagai dudukan tweeter dengan arah langsung ke pengemudi. “Arah on-axis untuk mendapatkan Sound Quality di dalam kendaraan. Bahannya fiber agar bisa rigid,” imbuhnya.

Sedangkan midbass tetap bersemayam di doortrim bawaan. Sebelum disematkan, pintu depan dilapisi peredam untuk mengurangi getaran yang dapat mengganggu reproduksi suara.

Speaker Belakang 2 Set
Dalam menciptakan tatanan suara yang optimal ketika Mitsubishi Pajero Sport ini sedang show off maupun kontes SQL, Filipus menyematkan 2 set speaker yaitu Venom VX6SII dan Venom VX603D. “Tujuannya agar mendapatkan suara yang tepat, serta mengoptimalkan penilaian ketika mengikuti kontes SQL,” cetus pria berambut gondrong ini.

Subwoofer 12 Inci 2 Unit
Tidak hanya itu, Filipus juga menyiasati suara frekuensi bawah, pilihannya yaitu menggunakan subwoofer Venom VX1012 berjumlah 2 unit yang ditanam pada box berjenis vented.

“Bahan box saya gunakan kayu MDF berdiameter 18 mm, serta port dibuatkan dengan diameter 3 inci, kedalaman 12 cm, dan volume box 1,6 cu/ft,” ucap Filipus.

Power 3 Unit Beda Kanal
Pemberian tenaga setiap driver harus diperhitungkan agar semua bisa optimal. Kali ini, Filipus menyematkan 3 unit power. “Prakteknya, 2 unit power Venom V800.4SII untuk speaker depan dan belakang. Sedangkan 1 unit power monoblock Venom VD2000SII untuk subwoofer,” jawab Filipus.

Cutting Frequency Bawaan
Mau SQ ataupun SQL, tetap saja harus dilakukan fine tuning untuk menciptakan tatanan suara yang seimbang serta hadirkan suara yang koheren. “Cutting Frequency tidak banyak yang diubah, masih menggunakan bawaan Venom. Paling hanya HPF pada midbass dan LPF pada subwoofer, yaitu 80 Hz,” tutupnya.

0 komentar:

Posting Komentar